trendingHour.com – Pelajari pentingnya keamanan data di perguruan tinggi dan bagaimana solusi seperti FortiGate Next-Generation Firewall dapat melindungi informasi penting dari ancaman siber. Prioritaskan keamanan di dunia pendidikan.
Kebocoran data adalah ancaman serius, dan perguruan tinggi bukanlah pengecualian. Institusi pendidikan sering kali mengabaikan potensi risiko keamanan siber, tetapi tindakan semestinya harus diambil untuk melindungi informasi mahasiswa, karyawan, dan data keuangan. Sebelumnya, sudah terjadi kasus kebocoran data mahasiswa yang mencakup rincian pribadi hingga informasi keuangan orang tua.
Keamanan Data di Perguruan Tinggi: Pentingnya yang Terlupakan
Dalam era digital ini, keamanan data di perguruan tinggi harus menjadi prioritas utama. Seperti sektor industri lainnya, pendidikan juga rentan terhadap serangan siber. Seminar berjudul “Secure Your Data by Preventing Cyber Threats in Learning Environment,” yang diadakan oleh PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) pada tanggal 15 Agustus 2023, menggarisbawahi pentingnya melindungi data akademik, data karyawan, data mahasiswa, dan data keuangan perguruan tinggi.
Menurut Ade Wachyu, Network Group Department Head Multipolar Technology, terdapat banyak data krusial yang perlu dijaga, dan para pemangku kepentingan tidak boleh lengah. Kasus-kasus kebocoran data pribadi mahasiswa yang terjadi baru-baru ini telah mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan sistem keamanan mereka.
Solusi FortiGate: Perlindungan Terkini dari Ancaman Siber
Dalam menghadapi risiko serangan siber, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menawarkan berbagai solusi, termasuk FortiGate Next-Generation Firewall. Solusi ini dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap ancaman siber. FortiGate Next-Generation Firewall menggabungkan berbagai fungsi, termasuk firewall, filtering perangkat jaringan, kontrol aplikasi, dan pencegahan kehilangan data.
“Lembaga pendidikan di era digital saat ini perlu mengadopsi solusi semacam ini karena risiko serangan siber sangat tinggi,” tambah Ade. Ancaman seperti malware, spam, phishing, dan virus dapat dengan mudah menyusup ke jaringan internal yang terhubung dengan internet.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Dipaksa Jadi Penipu Online Oleh Kelompok Kriminal Besar
Ancaman serangan siber di perguruan tinggi sangat serius. Dengan ribuan mahasiswa yang menggunakan perangkat dan jaringan internet mereka sendiri, atau bahkan akses internet publik, risiko penyebaran malware sangat tinggi. Untuk melindungi data penting di server jaringan internal kampus, perlindungan yang kuat harus diberlakukan.
Fadhli Pratama, Solutions Specialist Multipolar Technology, menjelaskan bahwa FortiGate Next-Generation Firewall didukung oleh FortiManager dan FortiAnalyzer yang terintegrasi, membentuk struktur keamanan yang kuat. Solusi ini mampu memfilter, menganalisis, dan memonitor segala bentuk ancaman siber, termasuk malware dan phishing. Dengan demikian, lembaga-lembaga pendidikan dapat terhindar dari praktik pencurian data yang berbahaya.
Selain melindungi data, solusi ini juga dapat membatasi akses bandwidth agar setiap pengguna mendapatkan porsi yang adil. Hal ini sangat penting ketika siswa atau mahasiswa menggunakan jaringan internet sekolah atau kampus secara bersamaan. Dengan demikian, keamanan data di perguruan tinggi dapat ditingkatkan, memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman siber yang selalu berkembang pesat.