trendingHour.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mengimbau kepada masyarakat luas untuk waspada dengan berbagai modus penipuan phishing yang mengatasnamakan perusahaan.
Modus Penipuan Phishing BPJS Ketenagakerjaan
Pada tanggal 1 September 2023, akun resmi Instagram BPJS Ketenagakerjaan mengeluarkan pernyataan, “Kami ingin mengingatkan kepada semua orang untuk selalu waspada terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan, baik di media sosial maupun platform lainnya.”
Berita mengenai meningkatnya modus penipuan phishing yang berpura-pura menjadi admin BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek juga telah menjadi perbincangan hangat. Salah satu akun Instagram dengan nama @jmojamsostekmobile mencoba mengelabui pengguna dengan menampilkan diri sebagai BP Jamsostek, bahkan mencantumkan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi. Tanpa kehati-hatian, sulit membedakan antara akun tersebut dengan akun resmi. Hasilnya, sekitar 9 ribu netizen menjadi pengikut akun palsu ini.
Seorang netizen bernama Ara berbagi kisahnya hampir menjadi korban penipuan phishing oleh akun tersebut.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Dipaksa Jadi Penipu Online Oleh Kelompok Kriminal Besar
Kejadian ini berawal pada Rabu (30/8) saat Ara tidak dapat masuk ke aplikasi BPJS Ketenagakerjaan. Ara lalu mencari akun BPJS Ketenagakerjaan di Instagram dan menemukan akun @jmojamsostekmobile, serta menghubungi nomor WhatsApp yang tercantum di sana.
Namun, ketika Ara diminta untuk mengunduh dan menginstal aplikasi tertentu oleh admin akun tersebut, tanda-tanda kecurigaan mulai muncul. Saat membuka file yang diberikan, Ara melihat peringatan bahwa aplikasi tersebut berpotensi berbahaya.
“Aku mulai merasa curiga karena dia terus meneleponku tanpa memberi konfirmasi. Saat aku menerima panggilan, dia langsung membujukku untuk mengunduh aplikasi yang mengaku sebagai aplikasi BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Ara.
Cara Melindungi Saldo JHT Anda dari Penipuan Online
Ara yang berhati-hati segera mengambil langkah bijak. Ketika sang penipu menyadari bahwa rencananya telah terbongkar, ia marah dan mengirimkan pesan yang tidak pantas kepada Ara. Setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa akun Instagram @jmojamsostekmobile telah menjadi sarang banyak korban penipuan, dengan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) mereka habis tersedot.
Ara segera melaporkan insiden ini kepada BPJS Ketenagakerjaan dan pihak kepolisian, memberikan bantuan penting dalam upaya menangkap pelaku penipuan ini. Langkah ini sangat krusial untuk memberantas penipuan semacam ini dan melindungi masyarakat dari kejahatan dunia maya yang merugikan.
