trendingHour.com – Tragedi Kebakaran di Bukit Teletubbies yang terletak di blok Savana Lembah Watangan, Kaldera Tengger Kawasan Wisata Gunung Bromo, baru-baru ini menjadi saksi tragedi kebakaran yang menyebabkan kerusakan signifikan. Peristiwa ini terjadi karena seorang pengunjung yang tidak bertanggung jawab menyalakan flare. Artikel ini akan mengungkapkan detail kronologi peristiwa tragis ini, dаmpaknya yang meluas, dan kabar baik bahwa pelaku telah ditangkap.
Pelaku Kebakaran di Bukit Teletubbies Telah Ditangkap
Kronologi Kebakaran
Tanggal Kejadian: Kamis, 7 September 2023
Lokasi: Bukit Teletubbies, Gunung Brоmo
Kebakaran ini bermula ketika seorang pengunjung nekat menyalakan flare di Bukit Teletubbies, yang merupakan bagian dari Wisata Alam Gunung Bromo. Flare yang digunakan oleh pengunjung ini umumnya digunakan untuk keperluan dokumentasi prewedding. Kejadian tragis ini diabadikan dalam sebuah video berdurasi 49 detik yang diunggah oleh akun @malangraya_info di Instagram.
Video tersebut menampilkan lima orang yang tengah melakukan sesi foto di depan latar belakang Blok Savana yang terbakar. Insiden ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian banyak pengguna Instagram.
Dampak yang Signifikan
Kebakaran di Bukit Teletubbies merupakan insiden yang sangat mencengangkan dan menyakitkan hati. Tindakan ceroboh seorang pengunjung telah mengakibatkan kerusakan yang signifikan di salah satu kawasan alam yang paling ikonik di Gunung Brоmo. Kawasan Savana Kaldera Tengger, di mana Bukit Teletubbies berada, adalah bagian dari Warisan Dunia Gunung Brоmo dan merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia.
Tindakan sembrono menyalakan flare di lingkungan yang rentan terhadap kebakaran seperti ini dapat memiliki konsekuensi serius, termasuk risiko kebakaran hutan dan kerusakan lingkungan yang berkelanjutan.
Penangkapan Pelaku
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Septi Eka Wardhani, telah mengonfirmasi bahwa kebakaran ini terjadi akibat kelalaian seorang pengunjung yang menyalakan flare di sekitar kawasan taman nasional. BB TNBTS telah mengeluarkan imbauan kepada para pengunjung, pelаku jasa wisata, dan masyarakat sekitar agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran.
Septi Eka Wardhani menegaskan pentingnya menjaga kawasan TNBTS dari risiko kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api, petasan, kembang api, dan flare. Saat ini, BB TNBTS sedang fokus pada upaya pemadaman dan pemantauan terhadap titik api dan kebakaran di Bukit Teletubbies.
Mengenai aspek hukum, kasus ini akan ditangani oleh kepolisian setempat. Terduga pelаku telah diamankan oleh Polsek Sukapura, Probolinggo. Dengan penangkapan pelаku, diharapkan pelajaran berharga dapat diambil dari tragedi ini agar tidak terulang di masa depan.