trendingHour.com – Kontroversi mengelilingi Timnas Brasil saat bintang sepak bola Manchester United, Antony, dipecat menyusul tuduhan serius KDRT. Bagaimana kejadian ini mempengaruhi kualifikasi Piala Dunia 2026? Berikut ulasan mendalamnya.
Latar Belakang Pemecatan Antony dari Timnas
Tuduhan KDRT oleh Mantan Kekasihnya
Pada bulan Juni 2023, kabar mengejutkan datang dari Brаsil ketika Antоny, pemain berbakat Mаnchester United, dilaporkan ke polisi oleh mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin. Tuduhan yang diajukan adalah perilaku kekerasan yang dilakukan Antоny terhadapnya. Sebagai bukti, Cavallin menyediakan beberapa dokumen pendukung, termasuk foto dan video yang menunjukkan dugaan tindakan kekerasan oleh Antоny.
Bukti dan Penyelidikan yang Sedang Berlangsung
Dengan adanya laporan dan bukti yang diajukan oleh Cavallin, pihak berwenang saat ini tengah serius melakukan penyelidikan. Kasus ini menjadi sorotan publik dan media, mengingat status Antоny sebagai pemain sepak bola profesional di klub besar seperti Mаnchester United.
Dampak Pemecatan pada Timnas Brasil
Pernyataan Resmi dari CBF
Menyikapi kasus ini dan untuk menjaga integritas tim nasional, CBF (Confederação Brаsileira de Futebol) secara resmi mengeluarkan pernyataan pada 5 September 2023. Mereka memutuskan untuk memecat Antоny dari skuad Timnаs Brаsil yang sedang bersiap untuk dua pertandingan kualifikasi Piаla Dunia 2026. Dalam pernyataannya, CBF menekankan pentingnya penyelidikan dan perlindungan hak-hak yang terlibat dalam kasus ini.
Langkah Selanjutnya: Pemanggilan Gabriel Jesus
Meskipun pemecatan Antоny tentu menjadi pukulan besar bagi tim, pelatih Timnаs Brаsil, Fernando Diniz, telah cepat mengambil langkah dengan memanggil Gabriel Jesus. Sebelumnya, Jesus telah masuk dalam daftar pemain yang diajukan ke FIFA, menunjukkan betapa pentingnya kontribusi Jesus bagi tim.
Pembelaan Antony Terhadap Tuduhan
Pernyataan Resmi Melalui Instagram
Di tengah-tengah kontroversi yang melibatkannya, Antоny memilih untuk memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya. Dalam pernyataan panjangnya, pemain berusia 23 tahun ini dengan tegas menolak tuduhan yang diajukan kepadanya dan menegaskan bahwa ia telah bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang sejak awal kasus ini terungkap. Meskipun demikian, ia tidak dapat mengungkapkan lebih jauh tentang pemeriksaan polisi karena alasan hukum. Dia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa bukti yang ada akan membuktikan bahwa ia tidak bersalah atas tuduhan yang diajukan.
Kasus Antоny memang menimbulkan banyak spekulasi dan pembahasan di kalangan penggemar sepak bola dan masyarakat umum. Meski demikian, proses hukum harus tetap dijalankan dengan adil. Bagi Timnаs Brаsil, meski tanpa Antоny , mereka harus tetap fokus dalam upaya memperebutkan tiket ke Piаla Dunia 2026.
Baca Juga: Manchester United: Terobosan 2 Transfer Sergio Reguilon dan Sofyan Amrabat